Pj. Gubernur Jatim Resmikan Wisata Glamping di Desa Tumpak Selo
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan destinasi wisata baru Glamour Camping (Glamping) Zona KIP di Desa Wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
MERAHPUTIH I LUMAJANG - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan destinasi wisata baru Glamour Camping (Glamping) Zona KIP di Desa Wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Peresmian ini ditandai dengan pemecahan kendi dan pelepasan merpati, disaksikan oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, serta Kepala DPMD Kab. Lumajang Mustajib.
Desa Wisata Tumpak Selo adalah bagian dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Arum. Peresmian ini juga bersamaan dengan Kirab Ageng Mendo Suro dan Festival Wisata Desa Jawa Timur 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy menyatakan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen mendorong kemajuan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di masa depan. Ia menekankan pentingnya pengembangan dan penguatan kapasitas BUMDes serta aksesibilitas yang baik untuk bersaing di pasar bebas.
"Melalui BUMDes, desa akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Jawa Timur, dan pengembangan desa wisata diharapkan mendorong pembangunan Desa Mandiri," ujarnya.
Adhy mencatat, selama periode 2019-2021, Jawa Timur berhasil mengurangi jumlah Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal sebanyak 344 desa. Pada 2021, Jawa Timur terbebas dari kategori tersebut dan pada 2024 mencapai jumlah Desa Mandiri tertinggi di Indonesia, dengan 2.800 desa.
Data Desa Center Jawa Timur menunjukkan, per 31 Desember 2023, terdapat 6.638 BUMDes di Jatim, yang terdiri dari 1.653 BUMDes maju, 2.489 BUMDes berkembang, dan 2.496 BUMDes pemula.
Untuk mendukung kemajuan desa, Pj. Gubernur Adhy memberikan bantuan keuangan khusus senilai Rp1,2 miliar kepada Pemkab Lumajang. Bantuan lainnya termasuk Rp100 juta untuk Desa Petahunan dan Desa Candipuro, serta Rp100 juta untuk Desa Kunir Lor. Program Jatim Puspa 2024 juga memberikan bantuan kepada tiga desa dengan total Rp182,4 juta.
Pj. Gubernur Adhy menambahkan, pihaknya juga memberikan tambahan bantuan Rp50 juta untuk pembangunan toilet dan mushola di Glamping, serta berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga untuk perbaikan jalan.
Pembangunan Glamping ini merupakan bantuan dari KIP Foundation didukung oleh Sampoerna Foundation, dengan enam unit bangunan baru. Desa Wisata Tumpak Selo sebelumnya telah memiliki Mini Tubing sebagai tempat rekreasi.
Di akhir acara, Adhy mengapresiasi peran mitra lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat lokal dalam mendukung pemberdayaan desa. Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan bahwa pengembangan Glamping ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan menginspirasi desa lain untuk berkembang.
Acara peresmian juga diramaikan dengan Kirab Ageng Mendo Suro dan Festival Wisata Desa Jawa Timur 2024, yang diikuti oleh ratusan masyarakat. Prosesi dimulai dengan Penyerahan Pusaka dan pembukaan Grebeg Suro oleh Pj. Gubernur Adhy, Pj. Bupati Lumajang, Forkopimda Kab. Lumajang, dan Kepala Desa Petahunan. (red)