Khofifah-Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak Jalani Tes Kesehatan untuk Pilgub Jatim 2024
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menjalani tes kesehatan di gedung STOC RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (29/8)
MERAHPUTIH I SURABAYA - Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari persyaratan pencalonan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Tes kesehatan ini dilakukan selama dua hari di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya pada tanggal 29 hingga 30 Agustus 2024.
Pada pagi hari, pukul 07.19 WIB, Emil tiba di rumah sakit dan disusul Khofifah pada pukul 07. 26 WIB untuk memulai serangkaian pemeriksaan kesehatan di gedung STOC RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Khofifah menyempatkan diri untuk menyapa para awak media yang telah menunggu di depan gedung rumah sakit. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes kesehatan ini, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
Pemeriksaan kesehatan ini sesuai Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
"InsyaAllah kami siap melaksanakan ini sesuai dengan PKPU. Kami siap menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini dan pemeriksaan kejiwaan besok," ujar Khofifah.
Ia juga berharap agar semua proses berjalan dengan baik dan lancar, "Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan lancar," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Operasional RSUD dr. Soetomo, dr. Tjipto Prasetya Nugroho, memberikan jaminan bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan calon dilakukan secara profesional dan independen. Tjipto menegaskan bahwa tim medis yang bertugas telah menandatangani pakta integritas untuk memastikan bahwa pemeriksaan dilakukan tanpa keberpihakan kepada salah satu calon.
"Kami, para dokter, telah menandatangani pakta integritas dan menjamin bahwa kami tidak berpihak kepada salah satu calon," kata Tjipto dengan tegas.
Ia juga menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon dilakukan di dua lokasi, yaitu RSUD dr. Soetomo dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur. Di RSUD dr. Soetomo, pemeriksaan difokuskan pada kesehatan jasmani dan rohani, sementara di BNNP, pemeriksaan dilakukan terkait penyalahgunaan narkoba.
"Hasil tes kesehatan pasangan calon Pilkada ini akan diumumkan pada tanggal 2 September 2024," pungkas Tjipto.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan, tes kesehatan merupakan salah satu sub tahapan yang harus dilalui masing-masing para bakal pasangan calon kepala daerah. Ini memastikan kesehatan.
"Termasuk juga memastikan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah bebas dari narkoba," ungkap Aang.
Tes kesehatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pencalonan Pilgub Jatim 2024, di mana hasilnya akan menentukan kelayakan para kandidat untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya. Semua pihak berharap agar proses ini berjalan dengan transparan dan adil, demi terciptanya pemilihan yang jujur dan demokratis. (red)