Perkuat Karakter Siswa, Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya Teken PKS Bela Negara

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudi Saladin, di Gedung Hayam Wuruk, Selasa (11/03).
MERAHPUTIH I SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Kodam V/Brawijaya untuk memperkuat pendidikan bela negara dan kesamaptaan bagi siswa SMAN Taruna. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudi Saladin, di Gedung Hayam Wuruk, Selasa (11/03). Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, turut menyaksikan langsung acara tersebut.
Emil mengapresiasi langkah ini dan menilai bahwa karakter generasi muda harus dibangun tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga mental dan jiwa kebangsaan.
“Jangan cuma jago teori, tapi juga punya mental kuat. Kalau ada tantangan, mereka harus bisa bangkit. Jangan sampai jadi generasi yang ‘letoi’,” ujar Emil dengan nada tegas.
Dua sekolah yang akan menerapkan kurikulum bela negara ini adalah SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro dan SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri. Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa program ini akan mencakup pembinaan, pengasuhan, dan pelatihan guna menyiapkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional.
“Kami ingin siswa SMAN Taruna siap menghadapi tantangan global dan semakin banyak yang lolos ke perguruan tinggi negeri serta sekolah kedinasan,” kata Aries.
Kerja sama ini diharapkan bisa mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap membangun bangsa. (red)