Dramatis! Gol Menit Akhir Gagalkan Kemenangan Persebaya atas PSIS Semarang
MERAHPUTIH I SURABAYA – Persebaya Surabaya harus puas berbagi angka setelah kemenangan di depan mata sirna akibat gol dramatis Septian David Maulana di menit 90+4. Laga yang berlangsung sengit di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (11/3), berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persebaya langsung menggebrak. Hanya butuh lima menit bagi skuad asuhan Paul Munster untuk menciptakan peluang emas. Flavio Silva yang berdiri bebas di kotak penalti mendapatkan umpan cutback, tetapi sontekannya masih membentur pemain belakang PSIS.
Serangan demi serangan terus dilancarkan. Menit ke-62, giliran Rizky Dwi mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Sayang, bola masih melebar dari gawang yang dijaga Syahrul Trisna.
Untuk menambah daya dobrak, Paul Munster memasukkan beberapa pemain segar, termasuk Oktafianus Fernando dan Mohammed Rashid. Pergantian ini membuat Green Force semakin gencar menekan pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
Di menit ke-85, kombinasi apik antara Bruno Moreira dan Francisco Rivera hampir membuahkan hasil. Rivera melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tetapi bola justru membentur bek PSIS dan gagal mengarah ke gawang.
Menit 90+3, stadion hampir bergemuruh ketika Oktafianus Fernando melakukan solo run spektakuler. Tinggal berhadapan dengan kiper, ia mencoba menempatkan bola ke tiang jauh. Sayangnya, eksekusi itu meleset tipis dari sasaran.
Saat kemenangan terasa begitu dekat, petaka datang di menit 90+4. Serangan balik cepat dari PSIS menghasilkan kemelut di depan gawang Persebaya. Septian David Maulana yang tak terkawal sukses menyontek bola ke dalam gawang. Gol ini menjadi akhir dramatis pertandingan.
Dengan hasil ini, Persebaya harus puas dengan tambahan satu poin dan masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 48 poin. Sementara PSIS Semarang tetap menjaga asa mereka di papan atas.
Laga ini menunjukkan bagaimana sepak bola bisa menghadirkan euforia sekaligus kekecewaan dalam hitungan detik. Green Force harus segera bangkit untuk laga berikutnya dan memastikan tidak lagi kecolongan di menit-menit akhir. (red)