Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Sepuluh Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima Surat-surat Kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (08/08/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
MERAHPUTIH I JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima Surat-surat Kepercayaan dari sepuluh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/8) pagi. Acara tersebut diawali dengan upacara penyambutan resmi, di mana para Duta Besar disambut oleh pasukan militer dan lagu kebangsaan dari masing-masing negara mereka sebagai bentuk penghormatan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden dalam prosesi tersebut, menyampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara yang diwakili oleh para Duta Besar ini terus berkembang, terutama dalam bidang perdagangan dan ekonomi.
"Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan sepuluh negara tersebut. Beberapa di antaranya merupakan mitra dagang atau mitra kerja sama ekonomi utama Indonesia," ujar Retno Marsudi.
Salah satu poin penting yang disampaikan Menlu Retno adalah negosiasi yang sedang berlangsung antara Indonesia dan Amerika Serikat terkait Critical Mineral Agreement (CMA) dan perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Selain itu, Menlu juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan Tunisia sedang menyelesaikan perundingan kerja sama di bidang perdagangan melalui Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement (PTA). "Kami berharap perundingan ini bisa selesai tahun ini. Jika disepakati, proyeksinya ekspor Indonesia ke Tunisia bisa meningkat hingga 32,82 persen," jelasnya.
Indonesia juga tengah mendorong penyelesaian perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA) dengan Rusia, yang diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara anggota EAEU.
Dalam kaitannya dengan Uni Eropa, Retno menyebut bahwa Indonesia sedang mendorong penyelesaian negosiasi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan beberapa negara anggota Uni Eropa, termasuk Bulgaria, Lithuania, dan Slovenia.
Menlu Retno juga menyoroti pentingnya penguatan kerja sama dengan negara-negara Amerika Latin dan Eropa. Untuk itu, Indonesia berencana mengadakan dua forum bisnis internasional tahun ini, yakni Indonesia-Latin America and The Caribbean Business Forum di Peru pada September, serta Indonesia-Europe Business Forum di Jakarta pada 7-8 Oktober.
Di kawasan Pasifik, hubungan Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) juga terus diperkuat. "PNG memiliki peran penting di Pasifik, dan Indonesia akan terus mempererat kerja sama dengan PNG di kawasan tersebut," tambah Retno.
Setelah prosesi penyerahan Surat Kepercayaan, Menlu Retno menjelaskan bahwa dia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan masing-masing Duta Besar untuk membahas lebih lanjut prioritas-prioritas kerja sama.
Adapun sepuluh Duta Besar yang menyerahkan Surat Kepercayaan mereka kepada Presiden Jokowi adalah:
- Brigadir Jenderal (Purn) Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Razak bin Haji Abdul Kadir, Duta Besar LBBP Designate Resident Brunei Darussalam, untuk Republik Indonesia;
- Dagmar Gonzales Grau, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Kuba, untuk Republik Indonesia;
- Mohamed Trabelsi, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Tunisia, untuk Republik Indonesia;
- Sergei G Tolchenov, Duta Besar LBBP Designate Resident Federasi Rusia, untuk Republik Indonesia;
- Tanya Dimitrova, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Bulgaria, untuk Republik Indonesia;
- Simon Namiss, Duta Besar LBBP Designate Resident Negara Merdeka Papua Nugini, untuk Republik Indonesia;
- Kamala Shirin Lakhdhir, Duta Besar LBBP Designate Resident Amerika Serikat, untuk Republik Indonesia;
- Darius Gaidys, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Republik Lithuania, berkedudukan di Singapura;
- Biljana Stefanovska, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Republik Makedonia Utara, berkedudukan di Canberra;
- Marko Ham, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Republik Slovenia, berkedudukan di Canberra. (red)